Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN – Kerja sama yang terjalin antara Universiti Sains Malaysia (USM) dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan semakin ‘mesra’. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan balasan USM ke Kota Medan dengan menyambangi STIK-P dan Waspada Online.
Berada di Medan sejak Senin (8/4), rombongan USM yang dipimpin oleh Dr Nik Norma Nik Hasan dan Dr Rani Ann Balaraman mengunjungi Universitas Sumatera Utara (USU). Esok harinya, mahasiswa kewartawanan Pusat Pengajian Komunikasi USM berkunjung ke redaksi Waspada Online dan Harian Waspada. Sebelumnya, mereka mampir ke Museum Negeri Sumatera Utara.
Setelah mendapat pengetahuan tentang sejarah Waspada, rombongan berpindah ke redaksi Waspada Online untuk menambah wawasan tentang perkembangan dan eksistensi media online dari Austin Tumengkol selaku pemimpin redaksi. Kunjungan akademik USM pun dilengkapi dengan diskusi jurnalistik dengan mahasiswa STIK-P pada Selasa (9/4).
Disaksikan oleh Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP didampingi Austin juga sebagai Puket I, Suprapti Indah Putri SP MIKom (Puket II), dan Drs Nurhalim Tanjung MIKom selaku Ketua Konsentrasi Ilmu Jurnalistik, diskusi diawali pemutaran video profile kedua kampus.
Dipimpin oleh Odi Siregar yang juga Ketua BEM STIK-P dan Chia Song Tat dari USM, diskusi berlangsung interaktif dan sarat manfaat. Mahasiswa USM juga diajak keliling melihat sejumlah fasilitas di STIK-P, seperti lab radio, perpustakaan, dan ruangan UKM. Di perpustakaan, mahasiswa USM pun berdiskusi soal judul-judul penelitian yang ada.
Dr Nik Norma mengatakan tujuan kunjungan akademik pelajar Kewartawanan Pusat Pengajian Komunikasi USM untuk bertukar pendapat dan belajar dari institusi pengajian tinggi di Medan, seperti STIK-P dan Fisip USU.
“Lalu juga untuk memahami operasi media online di Medan seperti Waspada Online serta tantangan yang mereka hadapi dalam dunia digital sekarang ini,” papar Nik.
Lantas alasan memilih STIK-P, Nik menjelaskan bahwa STIK-P mengasuh program kewartawanan sejak lama dan diketahui menghasilkan banyak lulusan wartawan berkualitas di Medan dan sekitarnya. Khusus Waspada Online, Nik ingin mahasiswa mempelajari cara pengendailan dan proses liputan berita.
“Untuk itu, saya berharap kerja sama antara kedua pihak mungkin boleh dieksplorasi untuk kesinambungan perhubungan akademik dan industri antara kedua negara,” pungkasnya.
Rombongan USM kembali ke Penang pada Rabu (10/4), setelah mengunjungi Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, Tjong A Fie, dan pusat belanja di Pajak Ikan Lama.