Makanan Kearifan Lokal Jongkong Tersaji di Bulan Ramadhan
Medan, STIKPress – Makanan tradisional seperti bubur yang dikenal dengan nama Jongkong dan hanya ada di bulan ramadhan ini terlihat ramai dijajahkan oleh pedagang di Jalan Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Kamis (07/04/2022). Jongkong merupakan satu diantara makanan kearifan lokal yang masih bertahan.
Jongkong terbuat dari tepung beras dan gula aren dijual dengan harga Rp10.000, per bungkusnya. Dengan dikemas daun pisang, jongkong ini memiliki wangi khas tersendiri.
Pria bernama Jali yang mengaku selalu membeli jongkong pada bulan ramadhan, terlihat asyik memilih takjil yang ia sukai untuk berbuka puasa.
“Enak jongkong ini, dingin di perut. Saya selalu beli, jongkong ini hanya di bulan ramadhan saja yang ada,” sebut jali.
Pedagang Jongkong, Yuni menjelaskan bahwa pedagang jongkong ini telah turun temurun dari ayahnya sejak puluhan tahun lalu.
“Dulu ramai sekali yang jualan di jalan ini, sekarang tinggal beberapa saja yang bertahan,” jelasnya.
Makanan tradisonal jongkong ini dibuat dengan bahan sederhana seperti tepung beras, gula merah dan daun sebagai bungkusnya.
“Pembuatanya dari adonan tepung beras dan santan gula merah yang masak. Baru dengan dibungkus daun pisang, adonan tepung beras yang sudah di masak tadi dan santan gula merah dikukus,” katanya.
Yuni mengungkapkan hanya menjual jongkong pada bulan ramadhan saja, sehingga peminatnya tetap ramai.
“Sehari bisa habis 60 – 70 bungkus. Sebungkus Rp10.000, rupiah,” ungkapnya.
Tidak hanya umat muslim yang berpuasa saja membeli makanan tradisional ini, tetapi jongkong juga diburu warga lainnya yang tidak sedang menjalankan ibadah puasa seperti keturunan thionghoa, karena kuliner satu ini hanya bisa kita temui di bulan ramadhan. (Stikpress/Red)