ITM Show : ‘Kartu Merah’ Jokowi Menyusul ?
Stikpress- Medan. ITM Show yang digelar sebagai ajang menyampaikan aspirasi melalui musik hari ini Rabu (07/08/2018) mengangkat tema ” Kartu Kuning Jokowi, Kartu Merah Menyusul”, Hal ini mengikuti gerakan Ketua BEM UI Zadit Taqwa yang memberikan kartu kuning beberapa waktu lalu kepada presiden Jokowi sebagai peringatan kepada pemerintah untuk lebih serius menangani permasalahan yang ada di dalam negeri, sekelompok mahasiswa ITM dan beberapa gabungan dari mahasiswa lain diluar kampus ITM tak ingin ketinggalan dalam mengkritik Rezim Presiden Jokowi, hal ini terbukti dengan digelarnya ITM Show di depan Pintu 1 ITM jl. Gedung Arca no 52.
Roy Pakpahan sala-satu mahasiswa UISU fakultas hukum yang hadir dalam kegiatan ITM Show menyatakan bentuk protes dan apresiasi digelarnya ITM Show dengan tema yang cukup menarik untuk dibahas.
” Acara ini sangat bermanfaat untuk kawan-kawan berkonsolidasi, banyak janji-janji Jokowi yang sampai hari belum ditepati, jadi kartu kuning sebuah simbol peringatan, dan bukan tidak mungkin kartu merah akan menyusul, jika janji-janji Jokowi tidak segera ditepati terutama penanganan kesehatan yang merata kesetiap daerah dan Impor beras yang sangat tidak relevan dengan keadaan kita yang masih memiliki cukup stok beras di setiap daerah”
Roy Pakpahan pun berharap agar presiden Jokowi segera memperbaiki sistem yang ada, ” Sudah saatnya Jokowi mengambil kebijakan tanpa intervensi partai ”
Sala-satu warga yang ikut menonton, Randy (33) mengungkapkan kebanggaannya terhadap acara yang digelar kali ini ” Ini sala-satu bentuk cara mengkritik yang sangat positiv, banyak masyarakat yang menonton hingga kita sadar akan janji-janji Jokowi memang banyak yang belum ditepati, ibarat pepatah ‘jauh panggang dari api’. Randy pun mencontohkan janji Jokowi yang mengatakan tidak masalah di demo, ” kemarin waktu kampanye bilang senang kalau di demo, sekarang kalau di demo bakal ditangkapi” ungkapnya .
Sampai berita ini diturunkan, para mahasiswa masih menyampaikan orasi dengan diiringi musik mengkritik 3 tahun lebih Jokowi sebagai presiden. (Fadli)