Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN – Penerbangan pertama dari Medan pada Minggu, 15 Desember 2019, berhasil mengantarkan 16 orang rombongan dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan tiba di Bandara Internasional Penang, Malaysia.
Perjalanan kami yang beranggotakan empat dosen dan 12 mahasisswa kala itu didukung penuh oleh Tourism Malaysia. Setibanya di Penang, kami menuju Hotel Seri Malaysia Bayan Lepas. Setibanya di sana, kami langsung disambut hangat oleh manajemen hotel dengan disuguhi snack ringan sambil menyaksikan company profile hotel ternama itu.
Kuliner pertama yang kami nikmati di Penang adalah nasi kandar yang sangat khas di sana. Perjalanan pun dilanjutkan menuju Escape Theme Park Penang, taman hiburan terbaik di Malaysia yang menyediakan wahana-wahana menarik dan menyenangkan dengan pesona World’s Longest Water Slide sepanjang 1.111 meter.
Keesokan harinya, serangkaian kegiatan opening ceremony pada IMPACT USM 2019 kami ikuti dengan antusiasme tinggi. Kami bertemu dan berbagi wawasan mengenai dunia ilmu komunikasi dengan rekan-rekan sesama mahasiswa komunikasi dari Thailand, Malaysia, dan kampus sahabat di Indonesia.
Kami juga membuka forum diskusi bersama mahasiswa dan dosen jurnalistik School of Communication USM mengenai masa depan media massa yang sangat edukatif. Alhamdulillah, STIK-P juga menoreh tinta emas dengan menyabet gelar juara Lomba Fotografi atas nama Panyahatan Siregar. Selain itu, kami pun menjadi Top 5 Best University Newspaper.
Di penghujung IMPACT, kami disuguhi keanekaragaman budaya yang dipadukan dengan gaya modern di panggung Simfoni Night. Tak mau ketinggalan, STIK-P menambah kemeriahan acara ketika Odi Siregar tampil gemilang di atas panggung membawakan lagu Sheila on 7. Simfoni Night IMPACt 2019 juga memberi kami kehormatan sebagai tim paling kompak dengan busana batik khas Indonesia.
Berkat dukungan dan kerja sama dengan Tourism Malaysia, perjalanan kami ke Penang sungguh mengesankan. Kami semakin mengenal pariwisata dan kearifan lokalnya, di mana rombongan STIK-P turut berkesempatan menikmati indahnya Penang yang dinobatkan sebagai World’s Heritage Site dengan berkeliling menggunakan Hop On Hop Off Bus.
Kami mengunjungi Armenian Street, Batu Ferringhi Night Market, Clan Jetties, dan Pesta Pulau Pinang yang sangat berkesan. Tak lupa, kami merasakan ketegangan berada di puncak The TOP, bangunan tertinggi dan canggih yang ada di Penang sembari melihat panorama Kota Georgetown dari ketinggian 864 meter di atas permukaan laut sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada Kamis, 19 Desember 2019.
Sebagai bentuk rasa terima kasih dan kebanggaan, kami menyambangi Konsulat Jenderal Malaysia di Medan pada Senin, 21 Januari 2020. Kehadiran kami pun disambut hangat oleh Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa.
“Saya sangat senang mendengar bahwa rombongan STIK-P Medan antusias dan nyaman selama berada di Penang. Terlebih lagi membawa prestasi setelah mengikuti kompetisi di USM. Untuk mahasiswa, walau sudah berprestasi tetap harus beretika dan mengedepankan EQ dengan IQ yang mumpuni,” pesan Hishamuddin.
Pria murah senyum dan ramah ini juga berharap ke depannya rombongan STIK-P bisa berkunjung lagi ke Malaysia. Pada kesempatan itu, Hishamuddin juga menegaskan bahwa industri wisata di Malaysia tetap berjalan normal di tengah isu virus Corona yang marak sekarang ini.
“Survei global kesehatan menyatakan Malaysia adalah negara ketiga di Asia yang diakui siap menghadapi segala macam penyakit atau virus. Artinya, Malaysia salah satu negara teraman untuk dikunjungi wisata mancanegara,” katanya.
“Jadi tolong teman-teman media dan STIK-P sebarkan informasi Malaysia aman-aman saja. Terima kasih atas kunjungannya, kami sangat bangga bisa turut support. Jom pigi Penang lagi,” ujarnya. (louis)