Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN, Waspada.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan terus mengasah dan meningkatkan kualitas mahasiswanya, salah satunya adalah praktik table manners sebagai bagian mata kuliah Protokoler di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu (10/7).
Dalam praktik yang dilaksanakan ini, mahasiswa turut diperkenalkan menu appetizer (makanan pembuka), main course (makanan utama) serta dessert (makanan penutup). Selain itu, mahasiswa yang turut didampingi dosen pengasuh, Austin Tumengkol SSos MIKom dan Suprapti Indah Putri SP MIKom, turut memahami manfaat dan etika table manners tersebut.
F&B Director Syantika Dyandra Hotel, Krisna Widarta, mengatakan praktik table manners ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dan menambah citra positif mereka setiap ada event atau undangan formal.
“Harapan saya ke depannya ilmu yang kita berikan dapat bermanfaat baik dari segi pribadi maupun secara umum, agar bisa lebih baik lagi di acara jamuan formal ke depannya. Tentunya kepercayaan diri dan citra mahasiswa bertambah karena mewakili individu maupun lembaganya,” kata Krisna.
Senada itu, Fitriyanti SSos MA yang juga dosen STIK-P menyampaikan kegiatan praktik ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Diharapkan, mahasiswa mampu mengaplikasikan etika table manners tersebut di kemudian hari.
Diketahui, table manners awalnya diperkenalkan oleh Raja Louis dari Prancis. Hingga saat ini, table manners banyak digunakan oleh beberapa negara di dunia dengan cara masing-masing dan juga sering sekali digunakan oleh pejabat dalam jamuan formal.
Mewakili mahasiswa, Sekar Nasly Bani Putri mengatakan manfaat kegiatan ini untuk mengetahui tata cara dan etika makan saat berada dalam acara formal. Tentunya segala paparan yang disampaikan akan menjadikan mahasiswa tidak kaku lagi ketika mendapat undangan jamuan makan formal.
“Hari ini kita pelajari etika makan dan minum selama di acara resmi, mulai makanan pembuka hingga penutup serta cara sikap di meja makan. Semoga ilmu yang kita dapatkan bisa membranding diri kita di hadapan orang lain,” pungkasnya. (wol/man)
WOL Photo/Ega Ibra