Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
Waspada.co.id – SMAN 1 Batangkuis Awali Roadshow STIK-P SMA Negeri 1 Batangkuis menjadi sekolah pertama yang disinggahi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan dalam rangka roadshow yang digelar di sekolah tersebut, Jl Pendidikan, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Kamis (2/3).
Berdasarkan pantauan tim Kreasi, roadshow berlangsung semarak. Dalam kegiatan ini, STIK-P menghadirkan beberapa narasumber sebagai pemateri, antara lain Suprapti Indah Putri SP MIKom selaku Puket II/dosen Broadcasting dan Ketua Konsentrasi Fitriyanti SSos MA.
Terlihat para pemateri memberi penjelasan tentang kelebihan dan keunggulan STIK-P maupun pilihan konsentrasi yang dimiliki, yakni Public Relations (PR), Jurnalistik, dan Broadcasting. Para siswa pun antusias mengikuti kegiatan dan mendapat pengetahuan tentang keunggulan Ilmu Komunikasi.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 1 Batangkuis, Muhammad Gunawan, mengaku roadshow yang diadakan STIK-P ini amat bermanfaat untuk siswa. Pasalnya, mereka bisa lebih mengerti tentang cara menyampaikan berita dan berbicara di depan umum serta lebih percaya dalam hal public speaking.
“Mudah-mudahan ke depannya para siswa di sekolah ini ada yang melanjutkan pendidikan di STIK-P Medan,” jelasnya.
Salah satu siswa, Rizal Pratama, mengatakan kegiatan ini menambah wawasan serta membuat dirinya menjadi lebih berani berbicara di depan umum. “Saya juga belajar cara menggunakan kamera yang sebelumnya belum pernah tahu,” jelasnya.
Nazwa Aulia, siswa lainnya, menyebutkan kegiatan ini menambah wawasan bagi dirinya dan teman-teman seputar public speaking. Selain itu, cara berkomunikasi dengan baik dan benar sekaligus memperbaiki perbendaharaan kosa-kata.
Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP menambahkan kegiatan roadshow rutin digelar jelang Ujian Sekolah siswa SLTA. Sebagai kampus ilmu komunikasi yang konsentrasi di bidang PR, jurnalistik, dan broadcasting, Sakhyan berharap siswa dapat menyadari keunggulan STIK-P yang didirikan tokoh pers nasional Hj Ani Idrus itu.
“Perlu dipahami bahwa lulusan ilmu komunikasi, khususnya dari STIK-P, selalu dicari
perusahaan-perusahaan terkemuka. Sarjana STIK-P juga siap pakai dan bersaing dengan lulusan kampus-kampus ilmu komunikasi lainnya di Sumut,” sebutnya.
“Hal utama sekarang atau di era digitalisasi ini, yang dicari lulusan berkualitas dan siap pakai
secara individu, bukan asal perguruan tinggi siswa tersebut. Dengan kualitas dosen dan sistem ajar yang kami miliki, lulusan STIK-P lebih unggul!” seru Sakhyan mengakhiri. *Syifa