Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
WOL Photo
MEDAN, WOL – Praktik Kerja Lapangan alias PKL memang menjadi salah satu syarat wajib bagi seorang mahasiswa untuk menunjang kelulusan dari sebuah perguruan tinggi. Maka tak heran, jika setiap mahasiswa diminta memiliki lokasi PKL sesuai bakat dan minatnya.
PKL itu sendiri bertujuan lebih mengenalkan kegiatan-kegiatan nyata dalam ruang lingkup industri media sebelum mahasiswa menggelutinya kelak begitu menyandang gelar sarjana. Tentunya ilmu tersebut dapat dikembangkan mahasiswa setelah menerima materi yang selama ini didapat di bangku kuliah.
Hal ini pun turut dialami mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan. Rata-rata, mahasiswa STIK-P kini tengah menjalani masa PKL di sejumlah perusahaan media baik cetak, online maupun elektronik.
WOL Photo
Tya Eka Debria mengatakan dirinya terlebih dulu diberi penjelasan singkat seputar penulisan dan proyeksi berita, pengenalan kamera, teknik pengambilan gambar, dasar-dasar presenter, dan teknik reportase selama PKL di TV One Biro Medan.
“Tentunya sudah banyak dapat ilmu dan pengalaman di sini. Untuk ilmu, saya sedikit banyaknya tahu cara meliput untuk jurnalistik televisi serta alat-alat yang digunakan untuk liputan, seperti SNG,” jelasnya baru-baru ini.
Ditanya tentang pengalamannya selama PKL, Tya mengaku sudah beberapa kali diajak liputan seperti arus mudik di Kuala Namu International Airport (KNIA), kebakaran Pasar Aksara, bentrok di Kabanjahe, pariwisata tentang kain ulos, dan lainnya.
“Yang pasti senang bisa mendapat banyak pengalaman berharga yang diharapkan nantinya dapat menunjang kemampuan saya jika menggeluti dunia jurnalistik nantinya,” tambah mahasiswa ilmu jurnalisme tersebut.
Dirinya pun mengatakan bekerja di dunia jurnalistik tidak segampang seperti perkiraannya. Di sini, mahasiswa harus paham teknik wawancara, menyusun serta mengedit berita. Belum lagi wartawan harus menaati Kode Etik Jurnalistik Kewartawanan Indonesia.
“Jurnalis juga mesti memiliki banyak koneksi atau relasi sebagai pendukung mendapatkan informasi untuk lebih memudahkan proses penyampaian beritanya. Belum lagi, wartawan itu juga harus up to date agar tidak ketinggalan informasi setiap harinya,” ujarnya.
Selain jurnalisme, mahasiswa Public Relations (PR) STIK-P juga melakoni PKL. Di Jakarta, Siti Rohma mendapat kesempatan PKL di Image Dynamics (ID) Communication Consultant. Rohma, mengaku materi PR yang didapat di bangku kuliah memudahkannya praktik di ID yang notabene salah satu perusahaan PR terbaik di Indonesia.
“Alhamdulillah PKL yang udah dijalani ini berjalan baik, karena memang pelajaran yang didapat di kuliah aku terapkan di sini. Selain itu, yang jelas aku juga banyak tambah pengalaman dan relasi,” terangnya.
Tahun ini, mahasiswa STIK-P juga praktik kerja lapangan di Kompas TV, Daai TV, LKBN Antara, Harian Pos Metro, Metro TV Biro Sumbagut, BNNP Sumut, Smartfren, dan Waspada Online. (wol/aa)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL