Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN, WOL – Kelompok Studi Fotografi (KSF) POTRET kembali melantik 9 orang anggota baru angkatan ke-15 tahun 2017. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berdiri sejak 24 Mei 1998 di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan ini mendorong para mahasiswa berkarya di dunia fotografi.
Prosesi upacara pelantikan pun berlangsung dengan khidmat yang diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta dilanjutkan pemberian mitela sebagai bentuk pengesahan 9 mahasiswa dan mahasiswi STIK-P ini menjadi anggota KSF POTRET. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sibolangit, Sabtu – Minggu (2-3/12).
Berdasarkan rapat Pengurus POTRET dan Panitia Pendidikan Anggota Baru, kesembilan mahasiswa dan mahasiswi ini diberi nama angkatan sebagai motivasi, layaknya kamera mini Mirrorless yang di dalam industri teknologi fotografi bakal mampu bersaing dengan mengedepankan sebuah inovasi-inovasi terbaru.
“Angkatan 15 kami beri nama Mirrorless, yang filosofinya bahwa kamera mini model terbaru ini akan bersaing dengan kamera profesional (DSLR) dengan inovasinya dan kecanggihan teknologi,” kata Ketua KSF POTRET, Adil Syahputra, Minggu (3/12).
Selanjutnya, dia pun berharap untuk anggota POTRET bisa membanggakan UKM serta STIK-P dan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan selama masa pendidikan, baik di luar maupun di dalam kampus.
Mewakili Dewan Pendiri dan anggota senior POTRET, Hendri Fauzi menambahkan memasuki usia KSF POTRET yang menginjak 18 tahun ini, dirinya berharap UKM ini tetap dapat eksis di bidangnya.
“18 tahun sudah POTRET eksis di dunia fotografi, dan sebagai organisasi fotografi tertua di Sumatera, kita patut merasa bangga. Tentunya kita semua tidak cepat berpuas diri, kembangkan terus minat dan bakat fotografi kalian, agar bisa mengharumkan nama besar POTRET dan Kampus STIK-P untuk masa yang akan datang,” katanya, berharap nama angkatan yang disematkan kepada para mahasiswa ini serasi dengan talenta mereka.
“Mirrorless adalah kamera mini, yang walaupun fasilitas perangkatnya tidak selengkap kamera DSLR, tapi hasilnya bisa menyamai kualitas kamera profesional. Teruslah berinovasi dan berkarya,” ujarnya. (wol/iam)
Editor: Agus Utama