Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P), Dr H Sakhyan Asmara MSP, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tokoh Sumut sekaligus anggota DPD RI, Parlindungan Purba.
Pada awal pekan, Parlindungan meringankan langkahnya berkunjung ke Kampus Orange guna melihat proses belajar mengajar di kampus tersebut. Sakhyan didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) STIKP Hj Ida Tumengkol BComm MHum dan Austin Tumengkol SSos MIKom yang juga Pembantu Ketua (Puket) I STIK-P.
Dari perbincangan yang berlangsung akrab dan hangat itu, Sakhyan berharap Parlindungan dapat mendorong perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta ikut peduli kepada dunia pendidikan, khususnya kampus ilmu komunikasi seperti STIK-P.
“Kita tahu, Pak Parlindungan itu Ketua Komite II DPD RI yang bukan membidangi pendidikan. Tapi dengan relasi yang dimiliki, kita berharap perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta tergerak memperhatikan keberlangsungan dunia pendidikan, khususnya di STIK-P,” kata Sakhyan, Jumat (27/4).
STIK-P sendiri, sebut Sakhyan, merupakan sekolah komunikasi pertama dan satu-satunya yang fokus mengajarkan Ilmu Komunikasi di Pulau Sumatera. Mengingat, sekolah ini berdiri atas inisiatif Bunda Hj Ani Idrus yang juga berperan dalam memerdekakan bangsa dari sistem kolonial dari tulisan-tulisannya yang membangkitkan semangat perjuangan.
“Semua level kehidupan membutuhkan Ilmu Komunikasi, apakah dia seorang politisi, dosen, pengacara dan lainnya. Jadi keberadaannya sangat penting. STIK-P yang kerap melahirkan lulusan jurnalisme, public relations, dan broadcasting pun patut mendapat support agar berkembang lebih baik lagi,” pungkasnya.(wol/mrz/data1)
Editor: M AGUS UTAMA