Ketiga mahasiswa tersebut yakni Menty Iftinsia Raja di Universitas Airlangga (Surabaya), Putri Sion Panjaitan di Universitas Kristen Indonesia (Jakarta), dan Agiza Putri Lubis di Universitas Padjajaran Bandung (Bandung).
Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan akan menjalani Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2. Rencananya ketiganya akan menjalani perkuliahan ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Puket I STIK-P, Austin E Tumengkol SSos, M.I.Kom, mengaku bangga atas terpilihnya ketiga mahasiswa STIK-P menjalani Program PMM 2. Tentunya selama menjalani program ini, mahasiswa tersebut akan dapat banyak pengalaman dan ilmu baru.
“Ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa STIK-P aktif dalam mencari program-program pendidikan. Karena pastinya banyak mahasiswa di luar sana juga menginginkan menjalani program seperti ini,” tambahnya.
Tak lupa, dirinya berpesan agar para mahasiswa tersebut dapat menjalani program ini secara maksimal. “Galilah banyak pengalaman dan pengetahuan dari tempat perkuliahan yang baru nantinya,” pintanya.
Seperti diketahui, PMM merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.
Sebelumnya, PMM 1 yang diselenggarakan pada tahun 2021, telah diikuti oleh sebanyak 11.464 mahasiswa melibatkan 215 PT penerima maupun pengirim. Sedangkan untuk tahun ini, target PMM 2 diperuntukkan bagi 16 ribu mahasiswa di mana mereka dapat memilih satu dari 194 PT penerima. **
credit foto: WOL Photo