JURUSAN ilmu jurnalistik memang terus meningkatkan popularitasnya dan semakin diminati oleh banyak mahasiswa. Tercatat ada beberapa alasan jurusan jurnalistik menjadi pilihan yang menarik bagi banyak mahasiswa.
Sebut saja pertama soal ketertarikan pada dunia media massa. Media dan jurnalisme adalah bagian penting dalam masyarakat modern. Banyak orang yang tertarik untuk menjadi bagian dari proses mengumpulkan berita, menyampaikan informasi, dan berkontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan penting kepada khalayak melalui media massa.
Ditambah lagi hadirnya media sosial dan platform berbagi konten juga telah mengubah lanskap jurnalistik. Banyak orang sekarang dapat menjadi wartawan, jurnalis warga atau kreator konten, mempublikasikan informasi dan berita melalui blog, vlog atau saluran media sosial mereka sendiri.
Tantangan dan keberagaman
Jurnalistik menawarkan berbagai tantangan dan kesempatan unik. Setiap hari, wartawan dihadapkan pada situasi yang berbeda dan harus beradaptasi dengan cepat. Jurnalistik juga melibatkan interaksi dengan berbagai orang dan topik yang beragam, yang membuatnya menarik bagi mereka yang mencari keberagaman dalam pekerjaan mereka.
Lalu, perkembangan teknologi. Dalam era digital dan internet, jurnalistik telah mengalami perubahan signifikan. Kemajuan teknologi telah membuka pintu bagi inovasi dalam cara berita dikumpulkan, diproduksi, dan dikonsumsi. Orang-orang yang tertarik dengan teknologi dan media sosial dapat menemukan kesempatan menarik di bidang jurnalistik.
Diketahui, ilmu jurnalistik merupakan program studi yang fokus pada pengajaran keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi wartawan atau profesional media. Jurusan ini mengajarkan tentang prinsip-prinsip dasar dan etika jurnalistik, penulisan berita, peliputan, wawancara, penyuntingan, investigasi jurnalistik, fotografi jurnalistik, penelitian berita, dan sejumlah keterampilan lainnya yang terkait dengan bidang kewartawanan.
Saat ini, banyak perguruan tinggi dan institusi pendidikan menawarkan program studi jurnalistik baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana. Di program sarjana, mahasiswa akan belajar dasar-dasar jurnalistik dan mendapatkan pengalaman praktis meliput berita, menulis artikel, reportase, wawancara di media cetak, elektronik mauoun online. Mereka juga dapat memilih spesialisasi tertentu, seperti jurnalisme televisi, radio, cetak, online atau multimedia.
Selain itu, mahasiswa juga mempelajari tentang perubahan terkini dalam industri media, termasuk perkembangan teknologi dan tren media sosial yang memengaruhi cara berita dan informasi disampaikan kepada masyarakat.
Lulusan jurusan jurnalistik dapat mengejar karir di berbagai bidang, seperti media massa (surat kabar, majalah, radio, televisi, media online), lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, perusahaan swasta, lembaga riset, dan banyak lagi.
Penting untuk dicatat bahwa dunia jurnalisme terus berkembang dengan cepat, terutama dengan adanya perubahan dalam teknologi dan tren media baru. Ini yang akhirnya membuat banyak orang tertarik untuk kuliah dan mengambil jurusan Jurnalistik. *Arianda Tanjung