MEDAN – Untuk ketiga kalinya, mahasiswa dan dosen jurusan Jurnalistik Pusat Pengajian Komunikasi Universiti Sains Malaysia (USM) Penang kembali berkunjung ke Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan, Kamis (18/1).
Kunjungan tersebut dirangkai dengan kegiatan dialog dan panel ilmiah dalam Lawatan Akademik dan Pertukaran Budaya USM-STIK-P. Bertempat di Kampus STIK-P, tema dialog dan panel ilmiah membahas tentang “Literasi Media dan Pilihan Raya”.
Dalam dialog interaktif tersebut, mahasiswa USM dan STIK-P saling bertukar informasi seputar dunia jurnalistik. Saat panel ilmiah, dosen kedua kampus saling mempresentasikan makalah ilmiahnya dilanjutkan dengan diskusi.
Kegiatan diawali sambutan Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP didampingi Puket I Austin Tumengkol SSos MIKom, Puket II Suprapti Indah Putri SP MIKom, Puket III Dr Hj Ramdeswati Pohan MSP serta dosen lain. USM menghadirkan Prof Madya Dr Nik Norma Nik Hasan dan Prof Madya Dr Shuhaida Md Noor.
Nik Norma mengatakan kunjungan ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara akademisi maupun mahasiswa USM dengan STIK-P. Sebagaimana jurusan yang mereka tekuni, mahasiswa mempelajari dunia kewartawanan yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
“Memang STIK-P dan USM sudah memiliki hubungan yang baik sejak tahun 2017. Maka kehadiran kami ini untuk lebih mempererat hubungan yang sudah ada dan bila mungkin meningkatkan kolaborasi ke depan,” kata Nik.
“Tentu saja USM ingin terus bekerja sama dengan STIK-P. Selain berkunjung ke Medan, kami menanti kedatangan STIK-P ke Penang di pertengahan tahun nanti. Lalu, kami juga berharap kerja sama kedua perguruan tinggi bisa dilanjutkan dengan penelitian bersama,” sambungnya.
Dialog interaktif pun berlangsung menarik dan sarat wawasan yang bermanfaat bagi kedua kampus. Tak hanya seputar literasi media dan pemilu, mahasiswa saling berbagi informasi tentang perkembangan ilmu komunikasi hingga pengalaman studi di negara masing-masing.
Mewakili rekan-rekannya, Siti Zulaikha Mohd Tang mengaku senang bisa berkunjung ke STIK-P dan saling bertukar informasi khususnya terkait dunia kewartawanan. Zulaikha berharap rekan-rekan STIK-P pun dapat berbalas kunjungan dan berpartisipasi pada kegiatan Impact yang Insya Allah akan digelar pada Juli mendatang.
“Di STIK-P, saya bisa belajar banyak. Tak hanya soal komunikasi atau literasi media, tapi juga budaya masyarakatnya. Paling penting itu, dosen dan mahasiswanya itu ramah. Sekali lagi saya senang bisa datang ke sini. You guys are the best lah!” sebut mahasiswa yang akan menamatkan studinya di akhir tahun nanti.
Senada dengan mahasiswanya, Dr Shuhaida pun mengakui sambutan hangat dan ramah dari keluarga besar STIK-P amat membuatnya kagum dan terharu. Keramahan dan kehangatan yang dirasakan Shuhaida beserta mahasiswanya benar-benar menjadikan mereka ingin berkunjung lagi dalam waktu dekat.
“Kami sungguh haru dan berbahagia dengan sambutan para pelajar dan pensyarah (dosen-red) di STIK-P. Kami tidak menyangka akan mendapat sambutan begitu luar biasa. Insya Allah kami akan balas kehangatan untuk STIK-P saat melawat ke USM nanti,” kata Dr Shuhaida.
USM turut berkunjung ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Sebagai tugas liputannya, mahasiswa USM mengunjungi Museum Pers, Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimoon, Tjong A Fie, dan destinasi wisata lainnya. (ari)