KELOMPOK Studi Fotografi (KSF) Potret Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan kembali membuka kelas pendidikan dasar untuk calon anggota Potret angkatan ke-16/2024.
Ketua Umum KSF Potret, Adil Syahputra MS, menjelaskan kembali dibukanya kegiatan ini merupakan bentuk regenerasi sekaligus memperkenalkan dunia fotografi dan mengembangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut yang sudah berdiri sejak tahun 1998.
“Hari ini menjadi hari pertama dalam perkenalan yang menunjukkan bahwa UKM Potret masih tetap eksis,” kata Adil, Senin (14/10).
Selain itu, kegiatan ini tak lepas dari dukungan STIK-P Medan yang banyak menciptakan generasi muda andal, berkualitas, dan siap bekerja, khususnya di dunia Jurnalistik, Public Relations, dan Broadcasting.
Adil juga mengatakan para peserta Calon Potret (Capret) terlihat antusias untuk tahun ini mengikuti pendidikan berdasarkan jumlah yang telah mendaftar, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Tahun ini hampir 30 mahasiswa yang kami sebut Capret sudah mendaftar. Nantinya, mereka kami seleksi nantinya yang memang pantas bergabung menjadi anggota UKM Potret,” jelasnya.
Adil meminta para Capret bisa mengikuti pendidikan ini, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Adil berharap dengan kembali dibukanya pendidikan ini, mahasiswa bisa paham dengan fotografi jurnalistik dan komersial yang akan diberi ilmunya nanti serta dapat mempererat silahturahim ke depannya.
“Selain itu, kita berharap dengan adanya pendidikan ini bisa menghasilkan fotografer-fotografer andal, khususnya pewarta foto jurnalistik yang akan bersaing di tingkat nasional dan international,” harap Adil yang juga pewarta mistar.id itu.
Ketua Panitia Pendidikan Capret, Panyahatan Siregar, mengatakan bahwa pendidikan dasar ini dilaksanakan bukti bahwa Potret tetap dapat bermanfaat bagi siapapun, termasuk untuk masyarakat, kampus, dan bangsa. Karena keinginan tulus ini, anggota Potret meluangkan waktu, tenaga, pikiran bahkan materi demi kegiatan berjalan sukses.
“Pendidikan dasar ini kami laksanakan sebagai bukti bahwa Potret tetap selalu bermanfaat. Karenanya kami akan selalu tulus memberikan dedikasi, ilmu, dan pengalaman agar kegiatan berjalan sesuai harapan,” tutup Panya. *Arianda Tanjung