Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan"
MEDAN, Waspada.co.id – Sejumlah kalangan memberikan apresiasi serta kesan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi ‘Pembangunan” (STIK-P) Medan yang sukses menyelenggarakan seminar internasional yaitu 1st STIK-P ICC 2018 (International Conference of Communication) di Le Polonia Hotel Medan, Senin (3/12) lalu.
Apresiasi termasuk datang dari Deputy Dean School of Communication Universiti Sains Malaysia (USM) yang juga menjadi pembicara di STIK-P ICC. Dr Nik Norma Nik Hasan diundang oleh STIK-P sekaligus menjadi salah satu plenary speaker.
“Pertama sekali, tahniah dan syabas saya ucapkan kepada STIK-P atas keberhasilan mengendalikan seminar internasional ini. Menurut saya, seminar ini dianjurkan dengan baik,” katanya.
“Pertama, penganjur berjaya mendapatkan narasumber dan pembicara sarjana komunikasi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang mempunyai kepakaran pelbagai seperti rentas-budaya, kelestarian (sustainability) serta media baru bagi membincangkan digitalisasi terkait pelancongan (tourism),” katanya.
Kedua, kata Nik Norma, tema seminar ini juga sesuai dengan keadaan masa kini dan sangat penting bukan sahaja bagi perbincangan akademik, tetapi juga untuk pembangunan wisaata di Medan dan sekitarnya.
Dirinya juga menilai jika acara berlangsung komunikatif karena para peserta sangat aktif. Tak hanya itu, peserta juga sangat menarik karena datang dari berbagai bidang, universitas, dan daerah di Indonesia telah turut serta dengan berbagai tajuk penelitian.
“Peserta juga aktif dalam sesi soal jawab dan ini menunjukkan minat serta rasa ingin tahu yang mendalam mengenai isu wisata yang menjadi tema seminar. Untuk itu, saya berharap agar seminar ini terus berlangsung setiap tahunnya dan narasumber yang didatangkan bisa dari beberapa negara lain,” ujarnya.