MEDAN – Perayaan Dies Natalis Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan ke-34 tahun digelar sederhana dan penuh kekeluargaan serta mengacu protokol kesehatan, Sabtu (29/5).
Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, mahasiswa dan seluruh citivas akademika turut hadir merayakan HUT kampus tercintanya. Acara ini diisi dengan pemotongan kue, pembagian hadiah lomba, lucky draw, dan pemutaran video kegiatan kampus orange tersebut selama satu tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP bersyukur HUT ke 34 tahun kampus yang didirikan oleh tokoh pers nasional Bunda Hj Ani Idrus masih tetap eksis dan rutin mencetak generasi muda bangsa.
Sambil menunjukkan beberapa foto dan menceritakan sepak terjang Ani Idrus dalam dunia pendidikan, Sakhyan juga sempat mengulik sejarah perjalanan STIK-P sejak didirikan pada tahun 18 Mei 1987 silam.
“Jas orange yang pakai ini merupakan warna yang berarti perdamaian. Tidak sembarang perguruan tinggi yang memakai warna ini, jadi kalau kita lihat ada mahasiswa yang memakai almamater orange, itu pasti STIK-P,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Deputi V Kemenpora ini mengumumkan bahwa dirinya kembali dipercayakan oleh Yayasan Pendidikan Ani Idrus (YPAI) memimpin STIK-P untuk lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Austin Tumengkol SSos MIKom melaporkan Dies Natalis STIK-P ke -34 turut dimeriahkan berbagai lomba. Adapun lomba fotografi dijuarai M Yuda Pratama, Gabriella Sri Rizky, dan Dimas Wahyu Pratama. Menulis feature dimenangi Rizky Aisyah, Winda, dan Haravikana Kaban.
STIK-P Idol menampilkan Julia Permata Sari Ginting sebagai juara mengungguli Gabriella Sri Rizky dan M Yuda Pratama. Live report juga dijuarai oleh Julia Permata Sari Ginting diikuti Harshima dan Gabriella Sri Rizky. Predikat Ranking I direbut Muhazi Pratama dan Haikal Faried.
STIK-P turut mengumumkan beasiswa kepada dua mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni Dwi Icha Fadillah (stambuk 2017) dan Dimas Wahyu Pratama (2018). Selain itu, penghargaan pengabdian bekerja 25 tahun di STIK-P diserahkan kepada Fifi Ernawati SIKom. (wol/man)