Home / Uncategorized / STIK-P Tergolong PTS Berkualitas dan Sehat

STIK-P Tergolong PTS Berkualitas dan Sehat


Photo WOL

MEDAN, Waspada.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan berhasil masuk 13 besar ranking dalam daftar yang dirilis Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut.

Ketua STIK-P Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, turut bersyukur kampus yang dipimpinnya menempati peringkat ke-13. Ini berarti STIK-P termasuk dalam kategori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sehat dan berkualitas sesuai kriteria yang sudah ditentukan.


Ketua STIK-P Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP.

“PTS yang sehat dilihat dari 13 aspek antara lain menyangkut izin, akreditasi, renstra, rasio dosen dan mahasiswa, sistim pelaporan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dan lain-lain. Untuk kualitas PTS dilihat dari kualitas dosen, kecukupan dosen, tingkat akreditasi, kegiatan penelitian dan kemahasiswaan,” kata Sakhyan, Senin (4/6).

Disebutkan, PTS yang dinilai adalah kategori universitas/institut, sekolah tinggi dan akademi. STIK-P sendiri masuk kategori sekolah tinggi yang berjumlah 92 di Sumut. Di antara 13 sekolah tinggi tersebut, 5 terletak di luar Kota Medan. Dilihat di Medan saja, maka ‘Kampus Oranye’ berada di peringkat delapan.

Alhamdulillah posisi STIK-P cukup baik karena di atas 75 % yang dinilai sebagai sekolah tinggi yang sehat dan berkualitas di Sumut. Ini tidak bisa terlepas dari bimbingan Yayasan Pendidikan Ani Idrus (YPAI) kepada segenap civitas akademika STIK-P serta kinerja yang telah dibangun oleh ketua sebelumnya, yaitu Hj Ida Tumengkol BComm MHum,” ujar mantan Plt Sesmenpora ini menambahkan.

“Dan yang pasti adalah berkat kerja keras, kerja sama, dan pengabdian yang ikhlas dari seluruh pegawai, dosen, dan mahasiswa,” tutur Sakhyan.

Hanya saja, Sakhyan mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai. “Insya Allah dengan semangat kerja yang tinggi, STIK-P akan berusaha menjadi sekolah tinggi terbaik di Sumut, bahkan kalau bisa di tanah air,” tambahnya.

“Hal ini sesuai visi misi dan memang nyatanya dalam proses pembelajaran, STIK-P menempatkan porsi praktis 55 % dan teoritis 45 %. Dengan komposisi seperti itu, STIK-P akan dapat melahirkan sarjana yang tidak saja mempunyai pengetahuan tetapi juga memiliki keterampilan andal di bidang Kehumasan, Jurnalisme, dan Broadcasting,” katanya.

Lebih lanjut Sakhyan menyebut, keterampilan seperti itu sangat dibutuhkan oleh berbagai instansi pemerintah, terutama perusahaan besar. Untuk itu dirinya mengajak generasi muda di Sumut, khususnya yang baru tamat SLTA, agar mengenyam pendidikan di STIK-P.

“STIK-P sudah tidak diragukan lagi kiprahnya di dunia pendidikan dan telah banyak melahirkan alumni sukses di berbagai profesi dan ladang pengabdian,” tutupnya. (wol/at/data1)

Editor: M AGUS UTAMA

Leave a Reply

Powered by keepvid themefull earn money